Bagian ke 5 dari 54 dalam series Hisnul Muslim

Diterbitkan pertama kali pada: 11-Feb-2023 @ 08:20

4 menit membaca

*MAKNA DOA DAN DZIKIR – 5*
Ustadz Muhammad Anwar, Lc MPd
20 Rajab 1444H/11.02.2023
Masjid Al Ikhlas Dukuh Bima

Dari kitab Hisnul Muslim.. Kitab yang berisi doa dan Dzikir harian.

➡️ Doa Masuk toilet

بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ.

“Dengan nama Allah. Ya Allah, se-sungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki dan perem-puan”.

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu menceritakan:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ: اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bila memasuki kamar mandi maka beliau mengucapkan:

“Allaahumma Innii A’uudzu Bika Minal Khubutsi Wal Khabaa-Its” (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan)“.
[HR. Bukhari, Muslim]

Ada tambahan dengan Bismillah, sebagai hijab supaya aurat kita tidak terlihat oleh syaithon.

🖍️ Makna الْخُبُثِ (jamak)
Sifat yang lengket pada jin (sifat buruk)
Dzat jin itu

❓ Bagaimana bila terpaksa harus dengan buang hajat di tempat terbuka seperti sungai yang mengalir atau padang pasir?
🔹Baca doa ini saat mulai buka pakaian.

➡️ Doa Keluar Dari toilet

غُفْرَانَكَ

“Aku minta ampun kepadaMu”.

Dalilnya adalah hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ « غُفْرَانَكَ ».

“Nabi ﷺ biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu).”

❓Kenapa baca غُفْرَانَكَ (minta ampunan).

1. Rasulullah ﷺ Ingin ingatkan kita, badan kita terasa ringan pada tubuh kita. Supaya ingat akan dosa-dosa kita

2. Umumnya orang lupa akan nikmat yang banyak dari Allah ﷻ. Buang hajat adalah bagian dari nikmat. Saat sakit buang air – maka bisa buang air adalah nikmat yang besar dari Allah.

➡️ Bacaan Sebelum Wudhu

بِسْمِ اللهِ

“Dengan nama Allah (aku berwudhu).

Niat untuk berwudhu itu harus ada, cukup dalam hati.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوءَ لَهُ وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ

“Tidak ada shalat bagi yang tidak ada wudhu. Tidak ada wudhu bagi yang tidak membaca bismillah di dalamnya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah).

🖍️ Hadits ini, hukum baca Bismillah sebelum wudhu:

1. Wajib (Imam Ahmad)
2. Sunnah (Jumhur). Karena pada hadits-hadits praktek wudhu tidak ada yang menyebutkan Rasulullah ﷺ mengucapkan Bismillah sebelum mulai wudhu.
3. Sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa baca Bismillah itu wajib bagi yang sudah sampai ilmunya dan ingat. (Ibnu Baz).

Bila ambil pendapat kedua, sebaiknya jangan tinggalkan baca Bismillah.

Seseorang yang mandi junub, juga boleh ditambah bacaan Bismillah

➡️ Bacaan Setelah Wudhu

🔸Bacaan 1

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya”. HR Muslim

Sahabat ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan dan beliau mengatakan, “Dahulu kami biasa menggembala unta dan ketika datang giliranku, aku pun mengembalikan unta-unta tersebut disore hari ke tempat bermalamnya.

Dan aku mendapati Rasulullah ﷺ berdiri menyampaikan hadits-haditsnya kepada manusia (yaitu para sahabat ketika itu) dan aku mendapati diantara sabda beliau:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الوُضُوءَ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ، مُقْبِلٌ عَلَيْهِمَا بِقَلْبه وَوَجْهِهِ، إلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

“Tidaklah seorang muslim berwudhu dan dia menyempurnakan wudhunya, kemudian berdiri shalat 2 rakaat menghadapkan hatinya dan wajahnya kepada Allah, kecuali diwajibkan baginya surga.”

Maka aku pun mengatakan, “Sungguh indah ucapan ini.” Maka tiba-tiba ada seorang yang berbicara di depanku dan mengatakan, “Ucapan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebelum ini lebih baik.” Maka sahabat ‘Uqbah bin ‘Amir mengatakan, “Aku melihat kepadanya ternyata dia adalah sahabat Umar Radhiyallahu ‘Anhu.”
Sahabat Umar mengatakan, “Tadi aku melihatmu baru saja datang. Nabi ﷺ tadi mengatakan:

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلِغُ -أَوْ فَيُسْبِغُ- الْوَضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ : أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

“Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu, kemudian ia menyempurnakan wudhunya, kemudian membaca doa,

“أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ”

Kecuali akan dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang berjumlah delapan. Ia dipersilahkan untuk masuk dari pintu mana saja.” (HR. Muslim)

Abu Bakar radhiyallahu anhu adalah salah satu sahabat yang dipanggil masuk surga dari semua pintu.

🔸Bacaan 2, ditambahkan setelah bacaan1

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ.

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang (rajin) bertaubat dan jadi-kanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci”.

Hadits ini diriwayatkan oleh Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu.

Kalimat التَّوَّابِينَ – sighoh mubalaghoh.. Sering taubat.

Didahulukan taubat hikmah nya adalah bahwa taubat lebih diutamakan daripada membersihkan diri.

Allah jauh lebih cinta orang yang taubat daripada orang yang suka bersih diri (fisik).

Allah berfirman,

 إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. Qs Al Baqarah ayat 222

Allah anjurkan kita untuk sempurnakan ibadah dengan membaca istighfar setelah ibadah tersebut.

🔸Bacaan 3

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.

“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji kepadaMu. Aku bersaksi, bah-wa tiada Tuhan yang haq selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu”.

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudhri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,

من تَوَضَّأ فَقَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِك أشهد أَن لَا إِلَه إِلَّا أَنْت استغفرك وَأَتُوب إِلَيْك كتب فِي رق ثمَّ طبع بِطَابع فَلم يكسر إِلَى يَوْم الْقِيَامَة

“Barangsiapa yang berwudhu kemudian setelah berwudhu mengucapkan doa,’Subhaanaka allahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika’ [Maha suci Engkau ya Allah, segala puji untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu] maka akan ditulis di lembaran berwarna putih kemudian di-stempel dan tidak akan hancur sampai hari kiamat.”
HR Nasai

##$$-aa-$$##

Navigasi Series<< MAKNA DOA DAN DZIKIR – 4MAKNA DOA DAN DZIKIR – 6 >>
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin Umroh Nyaman Sesuai Tuntunan Rasulullah?