TematikUstadz Rizal Yuliar Putrananda, Lc

KARAKTERISTIK HAMBA YANG DICINTAI ALLAH – 24 – ORANG-ORANG YANG RENDAH HATI

Bagian ke 19 dari 20 dalam series 40Karakter
4 menit membaca

*KARAKTERISTIK HAMBA YANG DICINTAI ALLAH – 24 – ORANG-ORANG YANG RENDAH HATI*
Ustadz Rizal Yuliar Putrananda
11 Dzulqaidah 1446H/10 Mei 2025
Masjid Al Ikhlas Dukuh Bima

Kematian adalah pengingat yang terbaik bagi kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan akan sampai titik ajal yang telah ditentukan.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. Qs Al A’raf 34.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits yang shahih.

أَكْثَرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ الْمَوْتِ

“Perbanyaklah mengingat pemotong kelezatan, yaitu mati.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)

Dari Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami radhiyallahu’anhu, beliau berkata (saat qualilty time bersama Rasulullah ﷺ).

” كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ ، فَقَالَ لِي : سَلْ ، فَقُلْتُ : أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ ، قَالَ : أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ ، قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ ، قَالَ : فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ  “.

Aku pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku menyiapkan air wudhu` dan keperluan beliau.

Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Mintalah sesuatu!’

Maka sayapun menjawab, ‘Aku meminta kepadamu agar memberi petunjuk kepadaku tentang sebab-sebab agar aku bisa menemanimu di Surga’.

Beliau menjawab, ‘Ada lagi selain itu?’. ‘Itu saja cukup ya Rasulullah’, jawabku.

Maka Rasulullah bersabda, ‘Jika demikian, bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan memperbanyak sujud (dalam shalat)‘” (HR. Muslim).

Nabi ﷺ ingatkan kita bahwa kalau kita ingin sesuatu, jangan hanya pepesan kosong. Carilah bekal yang sesungguhnya.

Kita lanjutkan bahasan kitab kita untuk mendapatkan cinta Allah.

Doa Agar Mencintai Dan Dicintai Allah

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَالْعَمَلَ الَّذِى يُبَلِّغُنِى حُبَّكَ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَىَّ مِنْ نَفْسِى، وَأَهْلِى، وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

Allaahumma innii as-aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wal ‘amalal-ladzii yuballi-ghunii hubbaka. Allaahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii, wa ahlii, wa minal maa’il baarid.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cintaku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku kepada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin. HR Tirmidzi.

Semakin seseorang rendah hati maka semakin kecil Prosentasi adanya kesombongan.

Kesombongan itu sikap terhadap Allah dan sikap sesama manusia.

Dalam sebuah hadits,

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه عن النبيِّ صلى الله عليه وسلم ، قَالَ: «لا يدخلُ الجنةَ مَن كان في قلبه مِثقال ذرةٍ من كِبر» فقال رجل: إنّ الرجلَ يحب أن يكون ثوبه حسنا، ونَعله حسنة؟ قال: «إنّ الله جميلٌ يحب الجمالَ، الكِبر: بَطَرُ الحق وغَمْطُ الناس

Dari Abdullah bin Mas’ud -raḍiyallāhu ‘anhu- dari Nabi ﷺ , beliau bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun sebesar biji sawi.” Seorang lelaki bertanya, “Sesungguhnya ada orang yang senang jika pakaiannya bagus dan sandalnya pun bagus.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia.” HR Muslim

🔹Makna tidak masuk surga ada dua,

1. Tidak bakal masuk surga sama sekali : Terjadi pada orang-orang kafir dan yang berhukum dengannya, misal Iblis. Kesombongan yang antarkan pada kekafiran.

2. Tidak masuk surga dari awal, harus disiksa dahulu di neraka.
Kesombongan yang dialami sebagian muslim atau mukmin yang pokok iman nya masih ada.

🔹Makna ذرةٍ NSatuan partikel yang ada.
1. Partikel debu yang terkecil
2. Semut kecil
3. Partikel kecil yang beterbangan saat lihat sinar matahari.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala..

وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Surat Al-A’raf (7) Ayat 31

Orang-orang salaf dahulu ada yang mendefinisikan Tawadhu – ketika keluar rumah semua orang yang dilihatnya dia anggap orang lain lebih baik dari dirinya.

Banyak Ayat-ayat Allah cinta kerendahan hati dan Allah membenci orang yang sombong,

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَ رْضِ مَرَحًا ۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَ رْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَا لَ طُوْلًا

“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.”
(QS. Al-Isra’ 17: Ayat 37)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا خْفِضْ جَنَا حَكَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
“dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman.”
(QS. Al-Hijr 15: Ayat 88)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَا خْفِضْ جَنَا حَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ 
“dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.”
(QS. Asy-Syu’ara’ 26: Ayat 215)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَعِبَا دُ الرَّحْمٰنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْاَ رْضِ هَوْنًا وَّاِذَا خَا طَبَهُمُ الْجٰهِلُوْنَ قَا لُوْا سَلٰمًا

“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “salam,””
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 63)

Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah -‘Azza wa Jalla- berfirman, ‘Keagungan adalah kain-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku. Siapa yang menandingi Aku pada salah satu dari keduanya, sungguh Aku akan mengazabnya.” HR Abu Dawud.

Maksud nya yang boleh sombong hanya Allah.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

وَلا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (18) وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (19) 

Dan janganlah kamu memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. Qs Luqman 18-19.

Dalam sebuah hadits,

عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً: «ثلاثةٌ لا يُكلمهم الله يوم القيامة، ولا يُزَكِّيهم، ولا يَنظُر إليهم، ولهم عذابٌ أليم: شَيخٌ زَانٍ، ومَلِكٌ كذَّاب، وعَائِل مُسْتكبر».

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu- secara marfū’, 

“Tiga golongan yang tidak disapa Allah pada hari kiamat, tidak disucikan dan tidak dipandang dan bagi mereka azab yang pedih; Orang tua yang berzina, raja/penguasa pendusta serta orang miskin yang sombong.” 

Ada 4 hukuman Allah dalam hadits ini.

Tidak berarti muda boleh zina.
Penguasa itu punya power seharusnya gak perlu berdusta.
Miskin sombong – apa yang akan disombongkan?

Inilah yang akan dapat siksa ganda.

Nabi ﷺ adalah orang yang sangat tawadhu. Meskipun pada anak kecil. Misal hadits perhatian Nabi ﷺ kepada adik Anas yang burung kecil nya mati.

Begitu juga ada budak wanita kecil yang ajak berbicara di sudut jalan.

Nabi ﷺ juga sangat sederhana di rumah. Mau membantu pekerjaan di rumah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ الْبَذَاَةَ مِنَ الْإيْمَانِ

Sesungguhnya hidup sederhana termasuk cabang dari iman. HR Bukhari dan Muslim (shahih).

Lihat bagaimana akhlak Nabi ﷺ pada istri (Shofia), saat Shofia yang kesulitan naik Unta dipersilakan untuk naik dengan injak lutut Nabi ﷺ.

Nabi ﷺ tidak pernah menolak permintaan orang lain, termasuk ketika beliau ﷺ pakai jubah baru, ada sahabat yang Meminta langsung nabi ﷺ berikan. Sahabat yang meminta itu akan gunakan baju dari Nabi ﷺ untuk kain kafan nya.

Siapa yang tawadhu nya untuk Allah maka Allah akan muliakan orang-orang tersebut.

Semoga bermanfaat.

#salaf #cinta #Allah #surga #sunnah #jujur #amanah #tetangga #pemimpin #dusta #bohong #dzarah

##$$-aa-$$##

Navigasi Series<< KARAKTERISTIK HAMBA YANG DICINTAI ALLAH – 22 – ORANG-ORANG YANG MAMPU MENAHAN AMARAH DAN BERHATI-HATI
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin Umroh Nyaman Sesuai Tuntunan Rasulullah?