Bagian ke 2 dari 15 dalam series srb

Diterbitkan pertama kali pada: 01-Jan-2021 @ 07:34

5 menit membaca

AJAL SEMAKIN DEKAT, KAPAN AKAN BERTAUBAT
Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, MA
17 Jumadil Ula 1442H

Manusia mungkin dilahirkan dua kali.
Yang satu kelahiran yang dirasakan semua manusia
➡️ Kelahiran lainnya adalah Allah beri hidayah supaya menjadi lebih baik.

أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan. QS Al An’am : 122

Subhanallah, inilah kelahiran yang kedua. Ketika dia mati, karena tidak pernah memikirkan akhirat, hanya memikirkan harta, jabatan, dunia..

❗Sebagian orang bangga ketika umurnya bertambah bahkan merayakan, sejatinya bertambah umur itu bukan prestasi, itu bukan pilihan… ❗

Beda dengan Idul Fitri yang sebelumnya kita berjuang, sholat malam, puasa, ibadah lainnya. Begitu juga Idul Adha, 10 awal Dzulhijjah hari untuk beramal, wukuf di Arafah…

Semakin bertambah umur, semakin dekat kepada kematian. Dan tentunya harapan untuk masuk surga.

Namun kebanyakan kita lalai, dunia terus berputar..

Banyak orang yang sukses untuk dunia nya namun dalam urusan agama ketinggalan. Secara ilmu dunia sangat tinggi tapi sebagian tidak bisa baca Al Qur’an…
Seandainya bisa baca, mungkin tidak paham maknanya, benar bahwa dengan hanya membaca Al-Qur’an kita sudah mendapatkan berkah.. Namun Al Qur’an itu cahaya, kita harus berusaha untuk meningkatkan ilmu agama kita… Kita pelajari Al Qur’an dan mengamalkannya.

Kematian itu datang tiba-tiba, saat pagi mungkin dia sendiri yang kancingkan baju, nyetir mobil tapi sore sudah tidak mampu..

Ibin Abi Dunya, pernah menasihati, jangan tunda taubat karena kematian itu datangnya tiba-tiba.

❗❗Harta, jabatan kita tidak bisa menunda kematian yang akan datang.

Seorang ulama shaleh (Ibnu Sommah) pernah menghitung dosa selama hidup (21 ribu hari), jika setiap hari dosa maka dia sudah berbuat 21 ribu dosa. Padahal Nabi Adam dikeluarkan dari surga hanya karena 1 dosa. Ibnu Sommah wafat setelah menghisab dirinya. Rahimahullah

Kalau mau introspeksi, coba kita kumpulkan 1 kerikil setiap berbuat dosa, sehingga akan tahu betapa besar dosa kita.

Bahkan kita kadang tidak tidak tahu kalau kita berbuat dosa. Rasulullah ﷺ menjelaskan ada seseorang yang sholat 60 tahun tapi tidak ada yang diterima.

Allah menjelaskan juga ada orang yang rugi karena sholatnya tidak khusyu.

Allah sebenarnya tidak perlu ibadah kita,

وَقَالَ مُوسَىٰ إِنْ تَكْفُرُوا أَنْتُمْ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا فَإِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ حَمِيدٌ

Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. QS Ibrahim ayat 8.

Tidak ada paksaan dari Allah untuk beramal, karena Allah ingin ibadah dibangun di atas kecintaan.

Dalam hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman,

يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِى مُلْكِى شَيْئًا يَا عِبَادِى لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِى شَيْئًا

“Wahai hamba-Ku, kalau orang-orang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu bertaqwa seperti orang yang paling bertaqwa di antara kalian, tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. Jika orang-orang yang terdahulu dan yang terakhir di antara kalian, sekalian manusia dan jin, mereka itu berhati jahat seperti orang yang paling jahat di antara kalian, tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 2577)

➡️❗Allah tidak butuh taubat kita tapi senang dengan taubat kita.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ اللهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيئُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيئُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا.
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu membuka tanganNya di waktu malam untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di siang hari, dan Allah membuka tanganNya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di malam hari. Begitulah, hingga matahari terbit dari barat”

Bahkan orang yang bertaubat, selain dosa nya diampuni juga dosa dirubah jadi pahala.

إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Qs Al Furqon ayat 70.

➡️Menunda taubat sangat berbahaya.

Akan ada sumbatan dalam qalbu kita.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan,

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ: {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}

“Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertaubat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa; niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitamkan semua hatinya. Itulah penutup yang difirmankan Allah, “Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka” (QS. Al-Muthaffifin: 4). (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzi).

❗❗Walaupun ada niat tapi tidak segera taubat bisa jadi keterusan, kondisi hati bisa tertutupi. ❗❗

Menunda taubat, saat ajal datang…

{حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (100) }

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata,

“Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.”

Sekali-kali tidak Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan­nya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. Qs Al Mu’minun : 99-100

Orang yang menunda taubat akan sangat menyesal kelak,saat ajal datang hanya ingin kembali ke dunia untuk beramal sholeh.

Allah berfirman,

{وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ (10) وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (11) }

Dan infakkan lah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata,

“Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.”

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Qs Al Munafiqun : 10-11.

Manusia sering terlena,

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2)

Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, sampai kalian masuk ke dalam kubur. 
Qs At Takatsur 1-2.

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Qs Fathir :37

Jadi sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak bertaubat.

Mencari rezeki itu tidak dilarang, tapi jangan lupa akhirat.

➡️ TIPS SEGERA TAUBAT :

1️⃣. Menunda urusan dunia saja tercela apalagi urusan akhirat, kita harus tundukkan jiwa kita.

Karena jiwa itu menyuruh kepada keburukan.

إِنَّ النَّفْسَ لأمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلا مَا رَحِمَ رَبِّي

karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. (Yusuf: 53)

2️⃣. Menunda itu adalah kelemahan jiwa

3️⃣. Hendaknya sering berdoa kepada Allah. Doa minta cinta iman..
Doa minta dijadiin orang yang dapat petunjuk

4️⃣. Membuat kondisi rumah sebagai rumah taubat (sholat, membaca Al Qur’an, mengaji agama)

5️⃣. Hijrah dari kawan yang buruk.

6️⃣. Hindari tempat maksiat.

7️⃣. Mengingat kematian dan akhirat. Sering ziarah kubur.

8️⃣. Membaca sejarah orang-orang sholeh, bukan membaca kisah orang yang sukses dunia (saja)

9️⃣. Jangan pernah remehkan perbuatan kebajikan dan jangan remehkan kemaksiatan walaupun kecil.

Nabi ﷺ bersabda,

الْجَنَّةُ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ وَالنَّارُ مِثْلُ ذَلِكَ

“Surga lebih dekat kepada salah seorang dari kalian daripada tali sandalnya, neraka juga seperti itu.”
HR Bukhari.

Semoga bermanfaat,

##$$-aa$$##

Navigasi Series<< SAMPAI KAPAN MENGEJAR DUNIAPERBINCANGAN PENGHUNI NERAKA >>
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin Umroh Nyaman Sesuai Tuntunan Rasulullah?