Bagian ke 14 dari 15 dalam series srb

Diterbitkan pertama kali pada: 12-Feb-2021 @ 21:47

6 menit membaca

📄*SYETAN TAK PERNAH RESIGN*
👤 Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, MA
🗓️ 30 Jumadil Akhir 1442H

Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk mempelajari agama Allah, di hari Jumat dimana Allah pilih hari tersebut saat menciptakan Nabi Adam, yang karena godaan syetan akhirnya turun ke bumi.

➡️Kenapa judul nya begitu? ❓

*Karena banyak manusia yang tertipu oleh syetan.*

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjelaskan syetan tidak pernah tidur siang karena hasrat nya untuk menyesatkan manusia.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قِيْلُوْا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ

“Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR. Abu Nu’aim, hasan)

Allah ﷻ berfirman,

فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ

Maka Kami berkata: “Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Qs Thaha ayat 117.

Allah sudah memperingatkan Nabi Adam dan Hawa supaya tidak tergoda syetan, yang akibatnya hidupnya celaka.

Ternyata syetan tidak istirahat setelah itu.

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
Qs Al Hijr : 39.

Allah Akbar, itulah yang dikatakan syetan setelah doanya dikabulkan oleh Allah.

Syetan akan berusaha menghiasi maksiat menjadi kelihatan indah.

Orang jahat akan digoda syetan supaya lebih jahat, dan orang baik supaya jadi tidak baik.

1️⃣ *Allah sudah ingatkan sifat syetan..*

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. Qs Fathir : 6.

Kita seharusnya memperlakukan syetan sebagai musuh, realita banyak yang berkawan dengan syetan.

Syetan tidak mungkin ajak manusia ke surga. Karena iman kita yang lemah, kita tidak bisa menjadikan syetan sebagai musuh, apalagi kita punya nafsu, syetan akan masuk lewat jalan ini.

➡️ *Cara paling ampuh hadapi syetan adalah meminta perlindungan kepada Allah ﷻ*. ✳️

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

2️⃣ Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah
Qs Al A’raf : 200. ✔️

Jangan berfikir bahwa perbuatan buruk itu takdir.

Semua perbuatan buruk itu bisikan-bisikan syetan..dan manusia nya mau.

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي ۖ فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ ۖ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ ۖ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ ۗ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.
Qs Ibrahim ayat 22.

Allah berfirman,

وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ

Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku”
Qs Al Mukminun : 97-98.

Kita disuruh berlindung kepada Allah, kita baca Surat Al Falaq dan An Naas supaya selamat dari godaan syetan dan segala keburukan.

Syetan itu dari jenis jin dan manusia.

*Kita harus membaca doa perlindungan ini dengan disertai jiwa kita.
Allah tidak mengabulkan doa yang hampa.*

Kita harus rutin Dzikir dengan surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas.. Setiap selesai sholat dzikir pagi petang.

Selanjutnya baca ayat kursi.

Kisah Abu Hurairah dan syetan yang terkait ayat kursi..

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’ (ayat kursi) . Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari…. HR Bukhari..

Orang yang dzikir Laa Ilaha Illa Allah… 10x seperti membebaskan budak…

Salah satu wasiat Nabi Yahya bin Zakaria.
adalah, untuk selalu mengingat Allah dan berdzikir. Perumpamannya adalah seperti seorang yang dikejar oleh musuh dan hampir menangkapnya, lalu ia melihat sebuah benteng yang kokoh, lalu ia masuk ke dalamnya untuk berlindung. Sesungguhnya seorang hamba akan mendapat perlindungan dari kerajaan setan apabila ia selalu berdzikir kepada Allah.”

Selanjutnya adalah membiasakan dzikir dimana saja.

Jagalah Allah niscaya Allah akan menjaga mu.

الله بن عَبّاسٍ -رَضِي اللهُ عَنْهُما- قالَ: كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَوْمًا، فَقَالَ: ((يَا غُلاَمُ، إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ؛ احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ))

Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– menceritakan, suatu hari saya berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.” HR Tirmidzi..

Begitu juga nanti saat di Padang Mahsyar dari 7 golongan yang mendapat naungan Allah adalah orang yang selalu ingat Allah, yang selalu jaga Allah.

✳️✳️Ibnul Qayyim menjelaskan 6 pintu masuk syetan.

1️⃣. Makanan yang berlebihan. Akan ajak orang yang makan pada berbagai keburukan.

Rasulullah ﷺ sudah menjelaskan makanan sejatinya yang cukup untuk menegakkan badan untuk beribadah. Dan menjaga perut 1/3 untuk makan, 1/3 minum dan 1/3 nafas.

Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

2️⃣. Berbicara yang berlebihan.

Banyak omong akan banyak salah
Banyak orang yang tersungkur wajahnya di neraka karena omongannya.

Berkata yang baik atau diam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (Muttafaq ‘alaih: Al-Bukhari dan Muslim)

3️⃣. Terlalu banyak kawan atau pergaulan. Tanpa memilih kawan yang benar.

Banyak pergaulan yang sebabkan permusuhan, penyesalan..

⏩⏩4 kondisi pergaulan,menurut Ibnul Qayyim..

A. Dibutuhkan seperti makanan yaitu dengan para ulama.
B. Pergaulan sebagai obat (saat keperluan) seperti saat kerja, muamalah dll.
C. Pergaulan yang sakit (membahayakan dunia , kita tidak dapat untung apa-apa (akhirat dan dunia)
D. Pergaulan seperti teguk racun yaitu para pelaku maksiat. ✔️✔️

4️⃣ Kelebihan memandang.
Pandanglah yang halal.

Allah berfirman,
قلْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللهَ خَبِيْرٌ بِمَا يَصْنَعُوْنَ وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ….
Katakanlah kepada para lelaki yang beriman, “Hendaknya mereka menahan sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat”, dan katakanlah kepada para wanita yang beriman, “Hendaknya mereka menahan sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka…..

Hingga firman Allah diakhir ayat…
وَتُوْبُوْا إِلَى اللهِ جَمِيْعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Dan bertaubatlah kalian sekalian kepada Allah wahai orang-orang yang beriman semoga kalian beruntung. (An-Nur 30-31)

5️⃣ Berlebihan pendengaran

Jaga pendengaran dari hal-hal yang haram, seperti ghibah, musik..

Itulah sebabnya kita diajarkan dzikir pagi dan petang..

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada–Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada–Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau.
HR. Al–Bukhari

6️⃣ Kelebihan tidur.
Akan menjadikan kita malas.

Allah sebutkan orang-orang yang masuk surga, mereka yang tidurnya sedikit..

Syetan, bisa sifat dari bahasa arab Syatona (jauh).

Semoga bermanfaat,

##$$-aa$$##

Navigasi Series<< JANJI ALLAH ITU PASTIBERGEMBIRALAH ORANG-ORANG YANG SABAR >>
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *