Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc MATafsir

TAFSIR QS AL MAI’DAH Bagian #11 AYAT 51-58

Bagian ke 11 dari 18 dalam series Tafsir QS Al Maidah

Diterbitkan pertama kali pada: 18-Okt-2020 @ 20:38

5 menit membaca

TAFSIR QS AL MAI’DAH Bagian #11 AYAT 51-58
Ustadz Dr Firanda Andirja MA
2 Rabi’ul Awal 1442H

Kita lanjutkan…

Allah berfirman,

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali-wali kalian ; sebahagian mereka adalah wali bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Qs Al Maidah 51

أَوْلِيَاءَ

Al wali maknanya banyak, sesuai konteks yang dibahas tetapi menunjukkan kedekatan.

Perwalian yang melazimkak memberi pertolongan dalam memberi mudhorot kepada kaum muslim.

بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ

Sebagai mereka adalah wali bagi sebagian yang lain.

Dhahir nya Yahudi dan Nasrani saling tolong-menolong.

Kufur itu satu agama…
Muslim minoritas biasa ditindas.

Mereka saling tolong menolong dalam menjatuhkan Islam, padahal merekab (Yahudi dan Nasrani) juga saling merendahkan.

Orang yang memberi loyalitas kepada orang kafir adalah kedzaliman.

Model orang-orang kafir.

1. Yang Memusuhi, tidak boleh berhubungan dengan mereka.

2. YANG tidak memusuhi,
A. tidak dilarang berbuat baik kepada mereka.
B. Tidak dilarang kita kerja sama dengan mereka dalam urusan pribadi (perdagangan dll)

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
Qs Al Mumtahanah ayat 8.

C. Boleh mencintai mereka dengan cinta tabi’i,..
+ seperti boleh menikah dengan ahlul kitab.
+ mencintai kerabat

D. Tidak boleh bekerja sama dengan mereka dalam urusan yang menyangkut kaum muslimin secara umum.

Intinya tidak boleh membantu mereka untuk yang memudhorotkan kaum muslim.

Jaga hati supaya jangan terlalu dekat.

Membantu kaum kafir ada 2 tingkat

1. Kufur, dalam rangka menjatuhkan mudhorot kepada kaum muslimin
2. Bila tidak sampai maka dosa besar.

Allah berfirman,

فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰ أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ ۚ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya (membongkar kemunafikan mereka). Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam dada-dada mereka.
Qs Al Maidah ayat 52

Orang-orang munafik loyal kepada mereka.
Karena hatinya ada penyakit.

Munafik berbuat begitu karena mereka ketakutan, dengan jalinan kerjasama dengan Yahudi dan Nasrani.

Mereka (munafik) menyesal, ada 2 tafsir :
1. Penyesalan (Muslim yang menang)
2. Menyesal saat meninggal dunia.

Allah berfirman,

وَيَقُولُ الَّذِينَ آمَنُوا أَهَٰؤُلَاءِ الَّذِينَ أَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ ۙ إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ ۚ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَأَصْبَحُوا خَاسِرِينَ

Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: “Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?” Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi.
Qs Al Maidah ayat 53

Mereka bersumpah namun mereka bohong dengan tidak lakukan apa yang mereka bicarakan.

فَأَصْبَحُوا
Jadilah kalian (bukan saat pagi)

Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. Qs Al Maidah ayat 54

Orang yang murtad terjadi pada jaman Khalifah Abu Bakar Radhiyallahu.

Ini bukti bahwa Allah punya sifat mencintai hamba-Nya.

وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيهِ ، وَمَا يَزالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أحْبَبْتُهُ ، كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ ، ويَدَهُ الَّتي يَبْطِشُ بِهَا ، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإنْ سَألَنِي أعْطَيْتُهُ ، وَلَئِن اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ

Dan tidaklah seorang hamba mendekat kepada-Ku; yang lebih aku cintai daripada apa-apa yang telah Aku fardhukan kepadanya. Hamba-Ku terus-menerus mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku pun mencintainya. Bila Aku telah mencintainya, maka Aku pun menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia pakai untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang ia pakai untuk berjalan. Bila ia meminta kepada-Ku, Aku pun pasti memberinya. Dan bila ia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pun pasti akan melindunginya.”HR Bukhari.

Tanda orang dicintai Allah adalah
1. ALLAH mencintai mereka
2 mereka mencintai Allah
3. Lemah lembut
4. semakin tawadhu di hadapan orang-orang yang beriman.
Harus merendahkan sesama muslim

5. Berjihad di jalan Allah
6. Mereka tidak takut dengan cercaan apapun.

6 sifat ini adalah karunia Allah.

Allah melanjutkan firman-Nya,

إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ

Sesungguhnya penolong (yang loyal) kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). QS AL MAIDAH ayat 55

Kita loyal kepada siapa?

1. Loyal kepada Allah
2. Rasul-Nya
3. Orang-orang yang beriman
4. Mendirikan shalat
5. tunaikan zakat
6. Tunduk kepada Allah.

وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ

Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. Qs Al Maidah ayat 56.

Kita harus saling mengingatkan kepada sesama muslim agar semakin dekat.

Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.
Qs Al Maidah ayat 57

Penekanan kembali bahwa tidak boleh jadikan orang-orang kafir sebagai wali.

وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْقِلُونَ

Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sholat , mereka menjadikan sholat buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.
Qs Al Maidah ayat 58

Ayat ini pertama kali sebut Adzan.

Di surat Jum’ah, disebutkan ayat tentang adzan.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Qs Jumah ayat 6.

Ucapan “Assholaatu Jami ah” hanya diucapkan pada sholat sunnah, bukan sholat fardhu karena sudah adzan…

Tanya Jawab :

1. Bila ketua RT adalah kafir, bagaimana?
Jawab :
+ jangan memilih, kalau sudah tidak bisa milih maka harus jadi warga yang baik.

2. Orang tua masih kafir.

A. Tepat berbuat baik
B. Bakti yang lebih utama adalah mendakwahi mereka.

Bagaimana bila orang tua minta kita beli khamr?

Jumhur ulama melarang karena dalam Islam tidak boleh.

Pendapat sebagian boleh bila hal tersebut boleh dalam agama mereka.

Ustadz memilih pendapat Jumhur ulama.

Semoga bermanfaat.

##$$-aa-$$##

Navigasi Series<< TAFSIR SURAT AL MAIDAH #10 Ayat 46 s.d 50.TAFSIR QS AL MAI’DAH Bagian #12: AYAT 59-66 >>
Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *