Diterbitkan pertama kali pada: 10-Jul-2020 @ 05:56

1 menit membaca

*PELIT & KIKIR*

Bukhl (pelit) adalah sifat enggan memberikan sesuatu yang seharusnya diberikan.

Syuh (kikir) adalah sifat tamak terhadap sesuatu yang tidak dimiliki dan tidak mau memberikan apa yang ada padanya.
Ini lebih buruk daripada sifat bukhl.

Orang yang bukhl tidak mau mengeluarkan zakat dan infak yang Allah wajibkan atas dirinya dan apa saja yang seharusnya dia keluarkan.

Keduanya adalah sifat tercela, Allah mencela orang yang bakhil dan orang yang menyuruh orang lain berbuat bakhil.

Allah berfirman,

{وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ}

Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (At-Taghabun: 16)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Syarah Riyadhus bab 61 (3/308)

Termasuk bakhil adalah bila disebut Nama Nabi ﷺ, dia tidak bershalawat…

Rasulullah ﷺ bersabda,

البَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ. رواه الترمذي.

“Orang yang sangat bakhil (pelit) adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak mau membaca shalawat kepadaku.” (H.R. At-Tirmidzi).

Bagikan Catatan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *